Praktikum Falak: Pengukuran Arah Kiblat Menggunakan Digital Theodolite

Praktikum Falak: Pengukuran Arah Kiblat Menggunakan Digital Theodolite

STIS Subulussalam – Hari ini, Rabu (21/09) mahasiswa semester V (lima) STIS Subulussalam mengikuti Praktikum Falak. Praktikum Falak merupakan salah satu mata kuliah wajib di semester V (lima) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES). Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Ilmu Falak sebagai mata kuliah prasyarat yang telah ditempuh di semester IV (empat) yang diampu oleh Drs. H. Afiful Ihwan, M.Pd.i dan Muhamad Rois, S.H.

Praktikum Falak kali ini berupa kegiatan Pengukuran Arah Kiblat Menggunakan Digital Theodolite. Digital Theodolite adalah instrumen untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal, seperti yang digunakan dalam jaringan triangulasi, dan pekerjaan geo-lokasi. Digital Theodolite biasa digunakan dalam survei tanah dan industri rekayasa. Alat ini juga telah diadaptasi untuk tujuan khusus lainnya, seperti tata letak untuk pembangunan lempengan beton, lansekap, desain jalan, dan dalam hal ini untuk menentukan arah kiblat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangkan tim penyuluh agama dari Kantor Kementeria Agama Kabupaten OKU Timur, di antaranya H. Syaiful Anwar, M.Hum, Siti Aisah, S.Ag, dan Agus Muslim, S.Pd. “Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa syariah, karena penentuan arah kiblat merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab mahasiswa syariah saat nanti mereka sudah terjun ke masyarakat”, kata Muhammad Rois dosen mata kuliah Praktikum Falak. Saat ditanya tentang rencana kegiatan praktikum berikutnya, beliau menjawab bahwa akan mengajak mahasiswa berkunjung ke Observatorium Bosscha untuk melakukan penelitian dan pengamatan astronomi, melakukan analisis data astrofisika, belajar instrumentasi, dan lain sebagainya.

by HM

1 Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Subhanallah….

    Eko arif Susanto Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.