Logo/Lambang STIS Subulussalam terdiri dari unsur-unsur yang mengandung arti sebagai berikut:

a. Bentuk Simetris Horizontal;

  • menggambarkan keseimbangan atau keadaan seimbang;

  • melambangkan tawasuth, tawazun, i’tidal, dan tasamuh sebagai karakter Ahlussunah Wal Jama’ah:

    • tawasuth, artinya sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan;

    • tawazun, artinya seimbang dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan dalil aqli dan naqli;

    • i’tidal, artinya tegak lurus atau adil; dan

    • tasamuh, artinya toleransi.

b. Bintang Sembilan;

  • menggambarkan Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyyah;

  • menggambarkan 9 orang wali yang berjuang dan mengembangkan agama Islam di belahan Nusantara.

c. Bayang-bayang Bola Dunia;

  • menggambarkan wawasan global;

  • menggambarkan misi Islam sebagai rahmat bagi semesta (Rahmatan Li al-‘Alamin).

d. Garis Edar Elektron;

  • menggambarkan ilmu pengetahuan yang secara terus menerus harus digali, diriset, dan dikembangkan;

  • menggambarkan perubahan dan dinamika kehidupan yang harus senantiasa ditanggapi atau direspon;

  • menggambarkan keajegan hukum alam (sunnatullah) yang diperintahkan Allah SWT untuk selalu dibaca dan diteliti untuk kesejahteraan umat manusia.

e. Kitab Terbuka;

  • menggambarkan himpunan ilmu pengetahuan yang tertulis di dalam berbagai literatur yang harus terus digali dan dikembangkan.

f. Mata Pena;

  • merupakan simbol ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan kemampuan literasi yang handal, dan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan keislaman.

g. Warna Hijau;

  • Warna hijau berarti kesejukan dan melambangkan alam dan kesegaran. Karena memiliki kaitan yang kuat dengan alam, hijau sering dianggap mewakili ketenangan, keberuntungan, dan kesehatan;

  • Para ahli juga menemukan bahwa warna hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca. Meletakkan selembar kertas hijau transparan di atas bahan bacaan nyatanya dapat meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca.

h. Tulisan SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH dan STIS SUBULUSSALAM.

  • SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ditulis dengan font Arial dan STIS SUBULUSSALAM ditulis dengan font Times New Roman;

  • tulisan ini menunjukkan nama dan tempat kedudukan;

  • ditulis dengan huruf kapital yang diharapkan dapat memberikan spirit yang tinggi dan gagasan-gagasan yang cerdas bagi seluruh sivitas akademika STIS Subulussalam.

.

Didesain oleh: Agus Muslim;
Interpretasi oleh: Haniful Muttaqin;
Sumber: STATUTA STIS Subulussalam, Tahun 2020.