Sebelum Pelaksanaan PKL, Mahasiswa Peserta PKL Ikuti Pembekalan dari Pimpinan, Panitia, dan DPL

STIS Subulussalam – Kemarin, Sabtu (14/01) pukul 14.00 sd selesai, 24 orang mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada 16 Januari – 16 Februari 2023 mengikuti pembekalan. 24 orang mahasiswa peserta PKL ini akan ditempatkan di 7 (tujuh) lembaga/instansi mitra yang sebelumnya telah menjalin Kerjasama/MoU dengan STIS Subulussalam, yaitu Pengadilan Agama Martapura Klas II, Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Rumah Bantuan Hukum Yayasan Afta, Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Belitang, Kantor Notaris dan PPAT Ellan Braksan, S.H, M.Kn, Kantor Urusan Agama Semendawai Suku III, dan Kantor Urusan Agama Belitang Mulya.

Ketua STIS Subulussalam, Drs. H. Afiful Ihwan, M.Pd.I yang direncanakan akan hadir memberikan bimbingan dan pengarahan dalam acara pembekalan, karena beliau sedang dinas keluar, bimbingan dan pengarahan disampaikan oleh Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan), Ahmad Munawir, M.Pd.

Acara pembekalan yang dihadiri Wakil Ketua III, Ketua Program Studi (Kaprodi), dan sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini dibuka oleh Taufiq Fauzi, S.H yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC), dengan susunan acara: Pembukaan: Bimbingan dan Pengarahan, Sambutan-sambutan, Sosialisasi Buku Pedoman PKL, Tanya Jawab, Do’a, dan Penutup.

Ahmad Munawir, M.Pd dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan bahwa PKL adalah mata kuliah wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa semester VI (enam). “Mata kuliah berbobot 4 sks ini harus diikuti dengan sebaik-baiknya”. Terang beliau. “Selama mengikuti PKL, mahasiswa harus menjaga etika dan sopan santun, baik dalam perkataan, maupaun tingkah laku”. Imbuh beliau.

Sambutan-sambutan disampaikan oleh Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah, Badarudin, M.E.I dan Kaprodi Hukum Keluarga Islam, Muh. Nidhom Khilden, S.H.I. Dalam sambutannya, Badarudin, M.E.I menyampaikan bahwa PKL STIS Subulussalam Tahun 2023 ini berbasis riset. “Dalam melaksanakan PKL, mahasiswa harus merancang penelitian studi kasus atau studi lapangan”. Jelas beliau. Sementara itu, Muh. Nidhom Khilden, S.H.I menyampaikan bahwa dewasa ini banyak pengangguran terdidik, artinya banyak lulusan S.1 yang masih belum bekerja. “Perlu persiapan yang matang dan cari pengalaman sebanyal-banyaknya selama menjadi mahasiswa, sehingga ketika lulus nanti mahasiswa sudah mempunyai bekal dan kesiapan untuk terjun di dunia kerja”, jelas beliau.

Setelah bimbingan dan pengarahan dari Wakil Ketua III dan sambuatan dari Kaprodi, acara selanjutnya adalah Sosialisasi Buku Pedoman PKL. Buku Pedoman PKL yang disusun oleh Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STIS Subulussalam memuat 5 bab yang mengatur semua teknis pelaksanaan PKL. Buku pedoman ini diharapkan bisa menjadi rujukan bagi semua elemen yang terlibat dalam pelaksanaan PKL, yakni panitia pelaksana, DPL, mahasiswa peserta PKL, pamong, dan pimpinan lembaga/instansi mitra.

by HM