Rapat Koordinasi Dosen: Ketua STISS Dorong Dosen untuk Aktif Menulis dan Berkarya

Rapat Koordinasi Dosen: Ketua STISS Dorong Dosen untuk Aktif Menulis dan Berkarya

STIS SUBULUSSALAM – Kemarin, Selasa 21 Oktober 2025, STIS Subulussalam menggelar rapat koordinasi dosen. Dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat gedung rektorat tersebut, Dr. H. Afiful Ihwan, M.Pd.I selaku Ketua STISS menyampaikan banyak hal terkait hasil MoU STIS dengan beberapa lembaga pendidikan dari Filipina, Timor Leste, dan Thailand, juga terkait hasil rapat koordinasi (RAKOR) dengan para pimpinan PTKIS Kopertais Wilayah VII beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti hasil MoU STISS dengan beberapa lembaga pendidikan dari Filipina, Timor Leste, dan Thailand, Ketua STISS mengajak semua elemen yang ada di STISS untuk ikut andil dan berpartisipasi secara aktif dalam program kemitraan dan pertukaran pelajar tersebut. “Tahun 2026, kita akan mengirim mahasiswa kita untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand dan Timor Leste, dan kita akan menerima mahasiswa dari Filipina untuk magang di kampus kita”, jelasnya.

Terkait hasil RAKOR dengan para pimpinan PTKIS Kopertais Wilayah VII, Ketua STISS mendorong para dosen untuk aktif menuangkan hasil penelitian dan pengabdiannya ke dalam artikel ilmiah dan diterbitkan (publish) di jurnal minimal Sinta 4. “Karya dosen ini sangat penting untuk masa depan dosen sebagai salah satu syarat untuk kenaikan jabatan fungsional atau jabatan akademik dosen”, terangnya.

Selain itu, Ketua STISS juga berharap agar dosen STISS terutama dosen jurusan Tarbiyah (Prodi PAI dan PGMI) untuk meningkatkan perannya di masyarakat, khususnya di lembaga pendidikan dasar dan menengah, seperti menjadi narasumber/pemateri pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah, dan lain sebagainya.

 

Penulis: Hanif

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.