STIS Subulussalam Sosialisasikan Pedoman Penyusunan dan Implementasi Kurikulum Berbasis OBE
STIS SUBULUSSALAM – Hari ini, Selasa (12/08/2025), Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Subulussalam mengadakan rapat dengan mengundang para pemangku kebijakan (stakeholder), baik internal maupun eksternal.
Rapat yang dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Tahun Akademik 2025/2026 ini, membahas beberapa agenda kegiatan, di antaranya terkait kurikulum yang akan diimplementasikan oleh masing-masing program studi (prodi) di lingkungan STIS Subulussalam tahun akademik baru ini nanti.
Sebelumnya STIS Subulussalam melalui Pusat Penjaminan Mutu (P2M) telah menerbitkan Pedoman Penyusunan dan Implementasi Kurikulum Program Studi pada STIS Subulussalam dengan Pendekatan Outcome Based Education (OBE). Hari ini pedoman ini disosialisasikan kepada para stakeholder, pimpinan prodi, dan dosen sebagai panduan dalam mengevaluasi dan memutakhirkan kurikulum bagi 2 prodi yang sudah berjalan, yaitu prodi HKI dan prodi HES; serta sebagai panduan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum bagi 2 prodi yang baru akan dibuka, yaitu prodi PAI dan prodi PGMI.
“Kurikulum prodi HKI dan prodi HES memang sudah saatnya dimutakhirkan, mengingat 2 prodi ini sudah berjalan 5 tahun. Dan sesuai peraturan yang berlaku, kurikulum prodi harus dimutakhirkan secara berkala setiap 4-5 tahun”, kata Kepala P2M. Selanjutnya, para dosen dibagi menjadi 4 tim. Masing-masing akan melakukan semilokakarya selama 2 hari. Tim I yang dikoordinir Badarudin, M.E.I bertugas mengevaluasi dan memutakhirkan kurikulum prodi HES. Tim II yang dikomandoi Muh. Nidhom Khilden, M.H bertugas mengevaluasi dan memutakhirkan kurikulum prodi HKI. Tim III yang dinahkodai Dr. Ahmad Munawir, M.Pd bertugas menyusun dan mengembangkan kurikulum prodi PAI. Tim IV dengan Eko Arif Susanto, M.Pd sebagai kapten tim bertugas menyusun dan mengembangkan kurikulum prodi PGMI.
Lebih lanjut, Ketua STIS Subulussalam menekankan komitmen semua sivitas akademika dalam menjaga integritas dan disiplin, mengingat sekolah tinggi ini sedang berjuang menuju institut.
Penulis: Hanif
