STISS Gelar Yudisium ke-2
STIS SUBULUSSALAM – Di tahun kelima sejak resmi berdiri pada 11 Maret 2020, STIS Subulussalam kembali menggelar Yudisium untuk yang kedua kalinya.
Digelar di aula lantai 2 Gedung Rektorat pada Senin (15/12/2025), Yudisium yang merupakan pengumuman kelulusan sebelum wisuda ini diikuti oleh 11 orang peserta Yudisium yang telah resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H) serta dikukuhkan sebagai alumni.
Kesebelas orang peserta Yudisium ini merupakan sebagian dari mahasiswa angkatan II yang terdiri dari 6 orang dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) dan 5 orang dari Program Studi Ekonomi Syariah (Mu’amalah). Mereka dinyatakan lulus setalah menyelesaikan seluruh mata kuliah termasuk Skripsi sebagai tugas akhir.
Kelulusan ini ditetapkan oleh Surat Keputusan (SK) Ketua STIS Subulussalam Nomor B-/193/STISS/A.II/PP/12/2025 yang dibacakan oleh Dr. Ahmad Munawir, M.Pd selaku Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan (Wakil Ketua III).
Selain pembacaan SK oleh Wakil Ketua III, dalam kegiatan Yudisium ini juga diumumkan mahasiswa tercepat, terbaik, dan mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi oleh Fahrozi, M.M selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Sementara itu, Dr. H. Afiful Ihwan, M.Pd.I selaku Ketua STIS Subulussalam dalam bimbingan dan arahannnya menyampaikan selamat dan sukses kepada para peserta Yudisium. Ketua STISS juga menyampaikan harapan seluruh Sivitas Akademika kepada peserta Yudisium yang hari ini dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai sarjana.
“… setelah menjadi sarjana, Anda akan memikul tanggungjawab yang lebih besar lagi”, kata Ketua STISS yang ditujukan kepada peserta Yudisium.
Ketua STISS juga memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa angkatan II yang belum menyelesaiakan tugas akhir sehingga belum bisa mengikuti Yudisium periode ini untuk segera menyelesaikan tugas akhirnya agar dapat mengikuti Yudisium periode berikutnya sehingga bisa mengikuti prosesi wisuda bersama rekan seangkatan.
Sebagai tanda kelulusan dan pengukuhan gelar sarjana, setelah pembacaan SK dan pengumuman, dilakukan pengalungan Samir kepada peserta Yudisium oleh Ketua Program Studi, Muh. Nidhom Khilden, M.H, dan Badarudin M.E.I. Samir ini nanti akan dipakai lagi bersama toga pada saat mengikuti prosesi wisuda.
.
Penulis: Hanif
