Bersama Adv. Faik Rahimi, S.H, M.H, STISS Inisiasi Pendirian Lembaga Bantuan Hukum di YSOT

STIS Subulussalam – “Sebentar lagi STIS Subulussalam akan memiliki Lembaga Bantuan Hukum”. Demikian kata Drs. H. Afiful Ihwan, M.Pd.I selaku Ketua STIS Subulussalam usai pertemuan beliau dengan salah satu advokad ternama di Sumatera Selatan, Faik Rahimi, S.H, M.H, CM di ruang rapat STISS, Selasa (30/05/2023) lalu.

Yayasan Subulussalam OKU Timur (YSOT) sebagai badan penyelenggara STIS Subulussalam merasa bertanggungjawab untuk mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). LBH ini nanti akan menjadi laboratorium bagi dosen, mahasiswa, dan alumni dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum. Selain itu juga untuk membantu warga masyarakat kurang mampu dan terpinggirkan untuk mendapatkan keadilan.

Faik Rahimi, S.H, M.H, CM, seorang advokad senior dan berpengalaman yang juga merupakan suami dari salah satu dosen STIS Subulussalam, Khoiril Latifah, M.H mengaku siap membantu mempersiapkan pendirian LBH di STIS Subulussalam. “Saat ini kami telah menyiapkan proposal pendirian”, kata Rahimi.

Dalam proposal pendirian LBH ini telah tertuang usulan nama lembaga, dasar pemikiran, visi misi, jenis-jenis layanan, struktur, program kerja, alur pelayanan bantuan hukum, dan lain-lain.

Nama lembaga yang diusulkan adalah Pondok Bantuan Hukum (PBH) Yayasan Subulussalam, dengan jenis-jenis layanan di antaranya bantuan hukum (litigasi dan non litigasi), konsultasi hukum, penyuluhan hukum, pelatihan-pelatihan hukum, dan pembuatan legal opinion.

Adapun struktur lembaga yang diusulkan terdiri dari direktur, advokad, konsultan ahli, kesekretarian, dan tiga kepala bidang. Masing-masing bidang litigasi, bidang non litigasi, serta bidang humas dan studi kebijakan.

“Kita tinggal menunggu persetujuan dan SK dari Ketua Yayasan”, kata Rahimi menjawab pertanyaan kapan LBH ini berdiri. (Humas)