
Pasca Ikuti Workshop SPMI, STISS Siap Ciptakan Budaya Mutu
Selama 3 hari (Sabtu – Senin, 15 – 17 Juli 2023), Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah VII Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menyelenggarakan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Hotel Santika Premiere Palembang.
Workshop yang diikuti 35 PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang sekaligus sebagai Koordinator Kopertais VII dengan didampingi Wakil Koordinator (Wakor) Kopertais VII, Prof. Dr. Zainal Berlian, M.H, MBD dan Sekretaris Koordinator (Sekor) Kopertais VII, Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed.
Setelah membuka kegiatan workshop, Prof. Nyayu kemudian menyampaikan materi Kebijakan SPMI menuju PTKIS Berorientasi Unggul. Beliau menyampaikan beberapa tantangan pendidikan tinggi saat ini, mulai dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, penjaminan mutu baik SPMI maupun SPME, kebijakan MBKM, sampai dengan internasionalisasi PT dan Prodi. Prof. Nyayu juga menekankan perlunya sinkronisasi antara SPMI dan SPME untuk menciptakan Budaya Mutu.
Hari kedua workshop SPMI ini menjadi hari paling istimewa karena dihadiri orang nomor satu di Direktorat PTKI Ditjen Pendis Kementerian Agama RI. Beliau adalah Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.
Direktur PTKI yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor III UIN Sunan Ampel Surabaya ini menyampaikan bahwa PTKIS harus bisa menempatkan diri sebagai privat university yang mengisi ruang yang belum bisa diisi oleh pemerintah berupa pemenuhan hak pendidikan dan pembangunan sumberdaya manusia. Beliau menghimbau agar seluruh PTKIS memperbaiki mutu yang akan berdampak pada akreditasi. Selain itu, beliau juga menyampaikan kebijakan Kementerian Agama terkait PTKI baik negeri maupun swasta dan dosen.
Lebih lanjut, Prof. Hamdi mendorong agar seluruh Kopertais yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada PTKIS agar bisa dilakukan secara online untuk mencegah terjadinya transaksional dan mempercepat proses pelayanan.
Materi selanjutnya tentang SPMI disampaikan oleh Fasilitator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Siti Romadoni, S.Kep, Ners, M.Kep. yang menjelaskan panjang lebar tentang Siklus SPMI, yaitu PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Dikti).
Dilanjukan oleh Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu UIN Raden Fatah Palembang, Muhammad Affandi, M.Pd.I. Beliau menyampaikan materi tentang Penyusunan Dokumen SPMI yang terdiri dari Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, dan Formulir SPMI.
Setelah mengikuti workshop SPMI ini, STIS Subulussalam dan 34 PTKIS di lingkungan Kopertais Wilayah VII berkomitmen siap menerapkan SPMI dan siap menciptakan budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi masing-masing.
Penulis: HM
Siap Komandan